Dari seberang yang amat
jauh, dari Jazirah Arab, Al-Qur'an telah dibawa dalam hati orang-orang yang
beriman, dibacakan di depan bagian dunia yang masih dalam kegelapan. Al-Qur'an
lantas menerangi Tanah Lamuri ratusan tahun yang silam, dan tak lama kemudian
di pusara raja pun dikukuhkan sebuah pengakuan bahwa Al-Qur'an adalah kitab yang diturunkan dari Tuhan Pencipta semesta
alam. Dan berkibarlah panji Al-Qur'an di tanah bertuah ini sampai dengan masa
yang Allah kehendaki!
Bagian Inskripsi pada batu nisan di situs kerajaan Islam Lamuri Lamreh, Krueng Raya - Aceh Besar. |
Inskripsi ayat-ayat Al-Qur'an dalam surat
Al-Waqi'ah (77-80) yang artinya:
77. Sesungguhnya Al-Quran Ini adalah bacaan
yang sangat mulia,
78. Pada Kitab yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh),
79. Tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan.
80. Diturunkan dari Rabbil 'alamiin.
78. Pada Kitab yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh),
79. Tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan.
80. Diturunkan dari Rabbil 'alamiin.
(Mapesa/MS)