Salam Hormat
Kepada Adinda Mizuar Mahdi Al-Asyi, Ketua Mapesa, beserta
seluruh pengurus dan keluarga besar Mapesa. Kepada Geuchik Gampong Ateuk Jawo beserta segenap jajaran
pemerintahan dan warganya.
Foto bersama setelah meuseuraya penataan situs bersejarah di gampong Ateuk Jawo kecamatan Baiturrahman kota Banda Aceh. |
Kompleks makam peninggalan sejarah Aceh Darussalam ini
berlokasi di Jalan Lingge, Gampong Ateuk Jawo, Kecamatan Baiturrahman, Kota
Banda Aceh. Makam paling barat memiliki batu nisan bersurat. Di bagian atas
batu nisan sebelah kaki (selatan) terpahat dengan kaligrafi Arab yang indah:
هذا قبر أستا كاتب سر(ي) راج
(Inilah kubur Asta Katib Sri Raja)
Komentar singkat:
Nisan sebelah kaki (selatan) seorang tokoh mahaguru di Kerajaan Aceh Darussalam yang makmur, Almarhum Asta Katib Sri Raja. Lokasi: Gampong Ateuk Jawo, Banda Aceh. |
1. Asta adalah kata dalam Bahasa Persia berarti guru (ustadz)
atau pengajar (mu'allim) (Al-Khuriy, 1876: 21). Dalam masa Mamalik (Dinasti
Mameluk) di Mesir, kata Asta atau Astha digunakan untuk menyebut seorang guru
yang piawai dan terkenal dalam bidang profesinya (mahaguru/guru besar) (Dahman,
1990: 16).
2. Katib adalah kata dalam Bahasa Arab yang berarti penulis,
dan Sri Raja adalah gelar kehormatan dalam kerajaan.
3. Penggabungan kata-kata yang berasal dari berbagai kawasan
di dunia dalam satu nama atau sebutan sedikit banyak ikut menunjukkan posisi
Aceh Darussalam sebagai penghubung bangsa-bangsa di dunia.
4. Sebutan Asta Katib Sri Raja dengan terang menunjukkan
kedudukan tokoh di masa hidupnya dalam Kerajaan Aceh Darussalam. Ia adalah
ulama, mahaguru, yang sekaligus juga penulis dalam Kesultanan Aceh yang makmur.
Semoga Allah merahmati Almarhum dengan rahmat-Nya yang luas.
Demikianlah yang dapat saya kirim untuk sementara waktu,
semoga keluarga besar Mapesa dan warga Gampong Ateuk Jawo berkenan kiranya
dengan informasi sederhana ini.
Bitai, 2 Sya'ban 1437 H.
Oleh: Musafir Zaman.
0 Komentar