Bahagia

Bahagia

bait-bait ini kuberi judul bahagia
itulah bisik yang kudengar dari dasar sukma
persembahan hati saat satu gambar jatuh dalam pangkuan mata
aku yang merindu akan selalu merindu
seperti dahulu dan sampai kapan pun waktu

aku masih dapat merasakan tiupan silir-semilir yang berhembus dari dermaga
yang menyentuh lembut mempermainkan ujung-ujung kain bajumu, dinda
dan kini ia menambahkan kesejukan ke dalam ruang dadamu yang tengah bahagia

aku masih dapat merasakan gelitikan rerumputan di telapak kaki kita
mereka menggoda menyadarkan kita akan tempat di mana kita mesti bertapak
mereka slalu membisikkan ke pendengaran nurani: inilah tanah tumpah darah yang mulia
dan kini mereka menyambutmu dengan laksa tari-tarian bahagia

yang kutahu, dinda, masa dipilah dalam penggalan-penggalan
ribuan penggalan bermacam warna beraneka rasa
dan untuk saat satu gambar telah jatuh ke pangkuan mata
kutahu pasti aku sedang dalam satu warna satu rasa
yaitu bahagia

Maka terimalah salam bahagia beriring doa semoga senantiasa selamat sejahtera sampai ke penghujung masa.

Posting Komentar

0 Komentar