The Battle of Muckie (Meukek) Sumatra 1839

Meukek, Aceh Selatan.

The Battle of Muckie, Sumatra, 1839

Selain Kuala Batee di Aceh Barat Daya, yang telah lazim diketahui memiliki hubungan dagang dengan Kota Salem, Massachusetts, Amerika Serikat, . Ada juga Meukek, Aceh Selatan yang merupakan bagian dari sejarah maritim Amerika Serikat pada abad ke-19. “Naval History and Heritage Command” adalah situs web resmi Angkatan Laut AS yang dapat diakses melalui tautan https://www.history.navy.mil/. Pada 11 Juni 2021, merilis siaran berjudul “Pertempuran yang Belum Pernah Kamu Dengar” Bagian 1, ((H-Gram 062: "Battles That You've Never Heard Of," Part 1. 11 June 2021), memuat sub-judul "The Battle of Muckie, Sumatra, 1839" berikut kutipannya:

𝘛𝘩𝘦 𝘩𝘪𝘢𝘵𝘶𝘴 𝘪𝘯 𝘔𝘢𝘭𝘢𝘺 𝘱𝘪𝘳𝘢𝘤𝘺 𝘰𝘧 𝘜.𝘚. 𝘮𝘦𝘳𝘤𝘩𝘢𝘯𝘵 𝘴𝘩𝘪𝘱𝘴 𝘦𝘯𝘨𝘢𝘨𝘦𝘥 𝘪𝘯 𝘵𝘩𝘦 𝘱𝘦𝘱𝘱𝘦𝘳 𝘵𝘳𝘢𝘥𝘦 𝘪𝘯 𝘚𝘶𝘮𝘢𝘵𝘳𝘢 𝘭𝘢𝘴𝘵𝘦𝘥 𝘰𝘯𝘭𝘺 𝘴𝘪𝘹 𝘺𝘦𝘢𝘳𝘴 𝘶𝘯𝘵𝘪𝘭 𝘵𝘩𝘦 𝘮𝘦𝘳𝘤𝘩𝘢𝘯𝘵 𝘷𝘦𝘴𝘴𝘦𝘭 𝘌𝘤𝘭𝘪𝘱𝘴𝘦 𝘸𝘢𝘴 𝘵𝘢𝘬𝘦𝘯 𝘢𝘯𝘥 𝘩𝘦𝘳 𝘦𝘯𝘵𝘪𝘳𝘦 𝘤𝘳𝘦𝘸 𝘮𝘢𝘴𝘴𝘢𝘤𝘳𝘦𝘥 𝘪𝘯 1838. 𝘐𝘯 1831, 𝘪𝘵 𝘩𝘢𝘥 𝘵𝘢𝘬𝘦𝘯 𝘢 𝘺𝘦𝘢𝘳 𝘣𝘦𝘧𝘰𝘳𝘦 𝘵𝘩𝘦 𝘧𝘪𝘳𝘴𝘵 𝘜.𝘚. 𝘕𝘢𝘷𝘺 𝘴𝘩𝘪𝘱 𝘩𝘢𝘥 𝘢𝘳𝘳𝘪𝘷𝘦𝘥 𝘵𝘰 𝘦𝘹𝘢𝘤𝘵 𝘳𝘦𝘵𝘳𝘪𝘣𝘶𝘵𝘪𝘰𝘯. 𝘛𝘩𝘪𝘴 𝘵𝘪𝘮𝘦 𝘪𝘵 𝘰𝘯𝘭𝘺 𝘵𝘰𝘰𝘬 20 𝘥𝘢𝘺𝘴 𝘧𝘳𝘰𝘮 𝘵𝘩𝘦 𝘵𝘪𝘮𝘦 𝘊𝘰𝘮𝘮𝘰𝘥𝘰𝘳𝘦 𝘎𝘦𝘰𝘳𝘨𝘦 𝘊. 𝘙𝘦𝘢𝘥𝘦, 𝘤𝘰𝘮𝘮𝘢𝘯𝘥𝘦𝘳 𝘰𝘧 𝘵𝘩𝘦 𝘌𝘢𝘴𝘵 𝘐𝘯𝘥𝘪𝘢 𝘚𝘲𝘶𝘢𝘥𝘳𝘰𝘯, 𝘧𝘪𝘳𝘴𝘵 𝘭𝘦𝘢𝘳𝘯𝘦𝘥 𝘰𝘧 𝘵𝘩𝘦 𝘮𝘢𝘴𝘴𝘢𝘤𝘳𝘦 𝘢𝘯𝘥 𝘵𝘩𝘦 𝘢𝘳𝘳𝘪𝘷𝘢𝘭 𝘰𝘧𝘧 𝘘𝘶𝘢𝘭𝘭𝘢𝘩 𝘉𝘢𝘵𝘵𝘰𝘰, 𝘚𝘶𝘮𝘢𝘵𝘳𝘢, 𝘣𝘺 𝘜𝘚𝘚 𝘊𝘰𝘭𝘶𝘮𝘣𝘪𝘢, 𝘵𝘩𝘦 𝘯𝘦𝘸𝘦𝘴𝘵 𝘢𝘯𝘥 𝘮𝘰𝘴𝘵 𝘩𝘦𝘢𝘷𝘪𝘭𝘺 𝘢𝘳𝘮𝘦𝘥 𝘧𝘳𝘪𝘨𝘢𝘵𝘦 𝘪𝘯 𝘵𝘩𝘦 𝘜.𝘚. 𝘕𝘢𝘷𝘺, 𝘢𝘯𝘥 𝘵𝘩𝘦 𝘴𝘮𝘢𝘭𝘭𝘦𝘳 𝘣𝘢𝘵𝘵𝘭𝘦-𝘷𝘦𝘵𝘦𝘳𝘢𝘯 𝘧𝘳𝘪𝘨𝘢𝘵𝘦 𝘑𝘰𝘩𝘯 𝘈𝘥𝘢𝘮𝘴 (𝘩𝘪𝘴𝘵𝘰𝘳𝘺 𝘭𝘦𝘴𝘴𝘰𝘯: 𝘵𝘩𝘦 𝘪𝘮𝘱𝘰𝘳𝘵𝘢𝘯𝘤𝘦 𝘰𝘧 𝘧𝘰𝘳𝘸𝘢𝘳𝘥 𝘥𝘦𝘱𝘭𝘰𝘺𝘮𝘦𝘯𝘵 𝘰𝘧 𝘯𝘢𝘷𝘢𝘭 𝘧𝘰𝘳𝘤𝘦𝘴).
𝘈𝘴 𝘢 𝘭𝘪𝘦𝘶𝘵𝘦𝘯𝘢𝘯𝘵, 𝘙𝘦𝘢𝘥𝘦 𝘩𝘢𝘥 𝘱𝘢𝘳𝘵𝘪𝘤𝘪𝘱𝘢𝘵𝘦𝘥 𝘪𝘯 𝘵𝘩𝘦 𝘥𝘦𝘧𝘦𝘢𝘵 𝘰𝘧 𝘏𝘔𝘚 𝘎𝘶𝘦𝘳𝘳𝘪𝘦𝘳𝘦 𝘣𝘺 𝘜𝘚𝘚 𝘊𝘰𝘯𝘴𝘵𝘪𝘵𝘶𝘵𝘪𝘰𝘯 𝘢𝘯𝘥 𝘰𝘧 𝘏𝘔𝘚 𝘔𝘢𝘤𝘦𝘥𝘰𝘯𝘪𝘢𝘯 𝘣𝘺 𝘜𝘚𝘚 𝘜𝘯𝘪𝘵𝘦𝘥 𝘚𝘵𝘢𝘵𝘦𝘴 𝘥𝘶𝘳𝘪𝘯𝘨 𝘵𝘩𝘦 𝘞𝘢𝘳 𝘰𝘧 1812. 𝘈𝘴 𝘤𝘰𝘮𝘮𝘰𝘥𝘰𝘳𝘦, 𝘩𝘦 𝘸𝘢𝘴𝘵𝘦𝘥 𝘯𝘰 𝘵𝘪𝘮𝘦, 𝘢𝘯𝘥 𝘢𝘧𝘵𝘦𝘳 𝘧𝘢𝘪𝘳 𝘸𝘢𝘳𝘯𝘪𝘯𝘨 𝘣𝘭𝘢𝘴𝘵𝘦𝘥 𝘵𝘩𝘦 𝘧𝘰𝘳𝘵𝘴 𝘰𝘧 𝘘𝘶𝘢𝘭𝘭𝘢𝘩 𝘉𝘢𝘵𝘵𝘰𝘰. 𝘏𝘦 𝘵𝘩𝘦𝘯 𝘴𝘢𝘪𝘭𝘦𝘥 𝘩𝘪𝘴 𝘴𝘲𝘶𝘢𝘥𝘳𝘰𝘯 𝘢 𝘧𝘦𝘸 𝘮𝘪𝘭𝘦𝘴 𝘥𝘰𝘸𝘯 𝘵𝘩𝘦 𝘤𝘰𝘢𝘴𝘵 𝘵𝘰 𝘵𝘩𝘦 𝘴𝘦𝘵𝘵𝘭𝘦𝘮𝘦𝘯𝘵 𝘰𝘧 𝘔𝘶𝘤𝘬𝘪𝘦. 𝘜𝘯𝘥𝘦𝘳 𝘤𝘰𝘷𝘦𝘳𝘪𝘯𝘨 𝘧𝘪𝘳𝘦 𝘧𝘳𝘰𝘮 𝘵𝘩𝘦 𝘧𝘳𝘪𝘨𝘢𝘵𝘦𝘴, 𝘢 360-𝘮𝘢𝘯 𝘭𝘢𝘯𝘥𝘪𝘯𝘨 𝘱𝘢𝘳𝘵𝘺 𝘰𝘧 𝘔𝘢𝘳𝘪𝘯𝘦𝘴 𝘢𝘯𝘥 𝘢𝘳𝘮𝘦𝘥 𝘚𝘢𝘪𝘭𝘰𝘳𝘴 𝘸𝘦𝘯𝘵 𝘢𝘴𝘩𝘰𝘳𝘦. 𝘜𝘯𝘭𝘪𝘬𝘦 𝘵𝘩𝘦 𝘔𝘢𝘭𝘢𝘺 𝘸𝘢𝘳𝘳𝘪𝘰𝘳𝘴 𝘸𝘩𝘰 𝘩𝘢𝘥 𝘧𝘰𝘶𝘨𝘩𝘵 𝘵𝘰 𝘵𝘩𝘦 𝘥𝘦𝘢𝘵𝘩 𝘢𝘨𝘢𝘪𝘯𝘴𝘵 𝘵𝘩𝘦 1831 𝘦𝘹𝘱𝘦𝘥𝘪𝘵𝘪𝘰𝘯, 𝘵𝘩𝘦 𝘔𝘢𝘭𝘢𝘺𝘴 𝘩𝘢𝘥 𝘧𝘭𝘦𝘥, 𝘢𝘯𝘥 𝘵𝘩𝘦 𝘧𝘰𝘳𝘵 𝘢𝘯𝘥 𝘵𝘰𝘸𝘯 𝘸𝘦𝘳𝘦 𝘥𝘦𝘴𝘦𝘳𝘵𝘦𝘥. 𝘛𝘩𝘦 𝘭𝘢𝘯𝘥𝘪𝘯𝘨 𝘱𝘢𝘳𝘵𝘺 𝘱𝘳𝘰𝘤𝘦𝘦𝘥𝘦𝘥 𝘵𝘰 𝘣𝘶𝘳𝘯 𝘵𝘩𝘦 𝘵𝘰𝘸𝘯 𝘢𝘯𝘥 𝘧𝘰𝘳𝘵, 𝘢𝘯𝘥 𝘴𝘱𝘪𝘬𝘦 𝘵𝘩𝘦 𝘨𝘶𝘯𝘴. 𝘕𝘰 𝘳𝘦𝘮𝘯𝘢𝘯𝘵𝘴 𝘰𝘧 𝘌𝘤𝘭𝘪𝘱𝘴𝘦 𝘸𝘦𝘳𝘦 𝘧𝘰𝘶𝘯𝘥. 𝘔𝘢𝘭𝘢𝘺 𝘤𝘢𝘴𝘶𝘢𝘭𝘵𝘪𝘦𝘴 𝘢𝘵 𝘘𝘶𝘢𝘭𝘭𝘢𝘩 𝘉𝘢𝘵𝘵𝘰𝘰 𝘢𝘯𝘥 𝘔𝘶𝘤𝘬𝘪𝘦 𝘢𝘳𝘦 𝘶𝘯𝘬𝘯𝘰𝘸𝘯, 𝘣𝘶𝘵 𝘵𝘩𝘦𝘳𝘦 𝘸𝘦𝘳𝘦 𝘯𝘰 𝘧𝘶𝘳𝘵𝘩𝘦𝘳 𝘢𝘵𝘵𝘢𝘤𝘬𝘴 𝘰𝘯 𝘈𝘮𝘦𝘳𝘪𝘤𝘢𝘯 𝘴𝘩𝘪𝘱𝘱𝘪𝘯𝘨 𝘪𝘯 𝘵𝘩𝘦 𝘢𝘳𝘦𝘢. 𝘕𝘰 𝘜.𝘚. 𝘔𝘢𝘳𝘪𝘯𝘦𝘴 𝘰𝘳 𝘴𝘢𝘪𝘭𝘰𝘳𝘴 𝘥𝘪𝘦𝘥 𝘪𝘯 𝘵𝘩𝘦 𝘰𝘱𝘦𝘳𝘢𝘵𝘪𝘰𝘯, 𝘢𝘭𝘵𝘩𝘰𝘶𝘨𝘩 20 𝘴𝘢𝘪𝘭𝘰𝘳𝘴 𝘩𝘢𝘥 𝘱𝘳𝘦𝘷𝘪𝘰𝘶𝘴𝘭𝘺 𝘥𝘪𝘦𝘥 𝘰𝘧 𝘥𝘺𝘴𝘦𝘯𝘵𝘦𝘳𝘺 𝘰𝘯 𝘵𝘩𝘦 𝘷𝘰𝘺𝘢𝘨𝘦 𝘵𝘰 𝘵𝘩𝘦 𝘌𝘢𝘴𝘵 𝘐𝘯𝘥𝘪𝘦𝘴.

USS Columbia (1836), adalah sebuah fregat layar, dibangun di Washington Navy Yard. Lunasnya dibuat pada tahun 1825, baru diluncurkan pada tanggal 9 Maret 1836.
Pada pelayaran pertamanya dari Mei 1838 hingga Juni 1840 dengan Letnan George A. Magruder sebagai komandan, Columbia mengitari Tanjung Harapan dan menjadi kapal induk Komodor George C. Read di Hindia Timur. Kapal ini kembali ke Amerika Serikat melalui Tanjung Horn, salah satu kapal angkatan laut AS pertama yang berlayar mengelilingi dunia.

Jika tertarik untuk melakukan kajian hubungan dagang "Amerika Serikat dengan Sumatra", Anda dapat menghubungi Kantor Arsip Salem. Arsip-arsip itu berada di bawah yurisdiksi dan kendali Panitera Kota. Mereka sedang melakukan inventarisasi besar-besaran terhadap setiap dokumen kota, dari tahun 1634 hingga saat ini. Selain itu, setiap dokumen sedang diperbanyak untuk memungkinkan akses publik terhadap teks catatan berharga ini. Dalam waktu dekat, salinan dokumen ini akan tersedia bagi publik untuk penelitian sejarah, dan salinannya dapat dibeli dengan biaya tertentu. Biaya per salinan adalah $2,50. Salinan dapat dibeli di Kantor Panitera Kota.

Info kontak:
Telepon: (978) 619-5611
Fax: (978) 740-9209
Alamat: Jalan Washington 93, Salem , MA 01970, Amerika Serikat

Ketengan Gambar:
Title: USS COLUMBIA (1836-61)
Caption: Primitive watercolor, showing the frigate dressed with flags during her cruise around the world, 1838-1840.
Description: Courtesy of J. William Middendorf II, Secretary of the Navy, 1976
Catalog #: NH 85087-KN
Copyright Owner: Naval History and Heritage Command
Sumber Gambar: https://www.history.navy.mil/content/history/nhhc/our-collections/photography/numerical-list-of-images/nhhc-series/nh-series/NH-85000/NH-85087-KN.html

Disarankan juga membaca:
https://www.facebook.com/photo?fbid=2671154953097952&set=a.1441473556066104
Tulisan dan gambar disediakan oleh Irfan M. Nur

Posting Komentar

0 Komentar