Program Kerja Masyarakat Peduli Sejarah Aceh (MAPESA) Tahun 2023
Selaras visi dan misi Masyarakat Peduli Sejarah Aceh (MAPESA) dalam pelestarian warisan sejarah Aceh, pengkajian, publikasi dan sosialisasi kepentingannya kepada masyarakat luas, Pengurus MAPESA berkomitmen untuk terus mengkoordinasi serta melanjutkan kerja-kerja yang selama ini telah dilakukan sekaligus merencanakan beberapa kerja baru. Secara garis besar, program-program kerja tersebut meliputi:A. Pelestarian
Menyadari batu nisan peninggalan sejarah Aceh sebagai satu-satunya sumber paling autentik bagi historiografi Aceh, dan itu berada dalam kompleks-kompleks makam yang tersebar luas dan dalam jumlah yang besar, maka perhatian Mapesa sampai beberapa lama ke depan tetap terfokus pada penjagaan kelestarian batu-batu nisan itu.Mengingat faktor utama yang menyebabkan degradasi secara kualitas maupun kuantitas dari benda peninggalan sejarah ini adalah pengabaian dan anggapan tidak penting, maka Mapesa tetap akan mencoba menunjukkan kepentingannya lewat kegiatan wajib meuseuraya yang rutin di setiap hari akhir pekan.
Kegiatan itu berwujud pembersihan kompleks makam, dokumentasi dan restorasi sejauh yang dapat dilakukan, dan dilaksnakan dengan cara mengkoordinasi masyarakat umum (meseuraya; gotong-royong) di bawah arahan dan pengawasan Mapesa sebagai lembaga penanggung jawab.
B. Digitalisasi
Suatu hal yang masih dirasakan sangat kurang perhatian ke arahnya saat ini adalah digitalisasi dokumen-dokumen yang punya nilai penting bagi sejarah. Ini meliputi bagian-bagian yang sangat beragam dan kaya, yang selama ini dilakukan secara sporadis mengingat waktu, tenaga dan juga finansial. Tapi dalam waktu dekat, Mapesa berencana untuk berkonsentrasi pada digitaliasasi arsip fotografi batu nisan dan kompleks makam peninggalan sejarah dalam berbagai koleksi.C. Survei
Penjelajahan lapangan, sebenarnya, terus dilakukan oleh Mapesa dari waktu ke waktu. Fieldwalking sering dilakukan dengan mengikuti transek yang telah dibuat untuk suatu lanskap yang telah terbukti atau diduga memiliki potensi warisan peninggalan sejarah, terutama kompleks-kompleks makam dengan batu-batu nisannya. Banyak kegiatan meuseuraya yang telah dilakukan mengacu pada hasil survei tersebut. Namun, untuk ke depan, Mapesa merencanakan survei ekstensif dan intensif untuk wilayah Kecamatan Indrapuri di Kabupaten Aceh Besar.D. Publikasi
Untuk publikasi, Mapesa mengelola media sosial Facebook Grup Mapesa, sebagai media komunikasi dan berbagi informasi menyangkut berbagai persoalan sejarah dan warisan peninggalannya.Mapesa juga mengelola website Mapesa-Aceh sebagai media informasi, serta menerbitkan berbagai booklet dan buku.
Di samping itu, sekretariat juga difungsikan sebagai ruang pamer permanen untuk para pengunjung Mapesa.
Ke depan, semua itu direncanakan dapat ditingkatkan sesuai dengan kemampuan yang ada. Dan, dua hal yang direncanakan akan menjadi prioritas dalam bidang publikasi adalah pameran dan penerbitan buku-buku praktis berseri lewat program "Seri Warisan Sejarah" untuk menginformasikan berbagai pengetahuan tentang peninggalan sejarah Aceh.
Banda Aceh, 8 Muharram 1445/26 Juli 2023.
Sah Ketua Dewan MAPESA
Mizuar Mahdi
0 Komentar